SOSIALISASI STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI PULAU SARANG, KOTA BATAM
Keywords:
Pulau Sarang, Sosialisasi, Wisata BahariAbstract
Tim pelaksana pengabdian melaksanakan eksplorasi strategi pengembangan wisata bahari di Pulau Sarang. Melalui sosialisasi yang melibatkan tokoh masyarakat, pemuda setempat dan masyarakat Pulau Sarang. Metode yang digunakan mencakup observasi dan wawancara yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 19-20 Agustus 2024. Observasi dilakukan untuk menilai potensi alam dan infrastruktur, sementara wawancara dengan masyarakat sekitar Pulau Sarang bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pengembangan wisata bahari. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa Pulau Sarang memiliki potensi wisata yang signifikan, namun dihadapkan pada isu lingkungan dan infrastruktur yang kurang memadai. Dengan menerapkan pendekatan wisata bahari yang melibatkan masyarakat serta pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Pulau Sarang sebagai destinasi wisata bahari guna mewujudkan pengembangan wisata yang berkelanjutan dan menguntungkan.
References
Abdillah, D. (2016). pengembangan wisata bahari di pesisir pantai Teluk Lampung. Jurnal Destinasi Kepariwisatawan Indonesia, 1,1:45-66.
Angelia, T. L. (2021). Perencanaan Pengembangan Promosi dan Pemasaran Pariwisata Kawasan Wisata Bahari Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan.
Dilla, H. A. (2022). Pendampingan Identitas Potensi Wisata Dalam Perancangan Grand Design Kampung Wisata Bahari Terpadu Sukolilo Baru Kota Surabaya . I-com: Indonesia Community Journal , 2.2: 302-309.
Ely AJ, P. (2022). Model Pengembangan Wisata Bahari di Kawasan Tanjung Wairole dan Pulau Tiga Kabupaten Maluku Tengah. InPattimura Proceeding: Conference of Science and Technology , (PP. 290-299.
Farmiansyah, E. e. (2023). Meningkatkan Kesadaran Wisatawan dalam Menjaga Kelestarian Ekoistem Wisata Pantai Bahari di Kecamatan Jawai Selatan. Hippocampus,, 2.2: 130-134.
Fatlolona, W. S. (2019). Pembangunan Kawasan Wisata Bahari di Pulau Siladen . Spasial, 6.3: 725-735.
Firihu, M. Z. (2024). Pengembangan Sarana Air Bersih Untuk Mendukung Perencanaan Desa Wisata Bahari. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS),, 3.1: 33-38.
Insani, N. e. (2019). Pendampingan Masyarakat Dalam Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan: Wisata Bahari Dusun Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial, 2.1: 28-35.
Maragani, M. H. (2022). Mendorong Kapasitas Ekonomi Masyarakat melalui Pemberdayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Wisata Bahari Bahari Desa Lilang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 3.1: 51-61.
Muyasaroh, S. e. (2023). Analisis Sosial Kelompok Masyarakat di Kawasan Wisata Pantai Pulau Merah dalam Implementasi SOP Pengelolaan Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bahari. Jurnal Engineering,, 5.1: 1-10.
Nikmah, K. (2023). Penerapan Metode Pembelajaran Observasi Lapangan Pada Mata Kuliah Studi Arsip untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. ASANKA: Journal of Social Science and Education, , 4.1: 26-33.
Permatasari NI, U. E. (2021). Pengembangan Wisata Bahari Mangrove di Kota Surabaya berdasarkan Tingkat Keberlanjutan . Jurnal Teknik ITS, 25:9(2):D112-7.
Ramadhan, F. V., & Chaerul, A. (2023). Peluang dan Tantangan Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia: Perspektif Politik Internasional. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora, , 1.3: 262-272.
Ramses, L. P. (2019). Pemulihan Ekosistem Pesisir Melalui Transplantasi Kang dan Pembuatan Meja Semai Blok Beton di Pulau Sarang Kecamatan Sekanak Raya 42-58.
Taghulihi, B. &. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Bahari Kabupaten Morotai Provinsi Maluku Utara. . Tekstual,, 18.1: 12-23.
