PROMOSI ANTI KEKERASAN SEKSUAL DAN KESETARAAN GENDER BAGI SISWA SMP NUSANTARA 1 KARAWACI TANGERANG
Abstract
Kurangnya pemahaman siswa tentang kekerasan seksual dan kesetaraan gender serta adanya stigma bahwa kekerasan seksual terhadap laki-laki adalah hal yang wajar menjadi permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Unite for Equity” bertujuan mempromosikan anti kekerasan seksual dan kesetaraan gender di kalangan siswa SMP Nusantara 1, Tangerang, Banten. Metode kegiatan meliputi penyampaian materi, diskusi interaktif, sesi “Safekeeper” untuk berbagi pemikiran secara anonim, dan survei pre-test serta post-test untuk mengukur pemahaman siswa. Penyuluhan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga mengubah sikap dan kesadaran mereka terhadap isu ini, dengan 98% siswa menyatakan pemahaman yang lebih baik dan 97% siswa merasa lebih percaya diri dalam mengidentifikasi dan melawan kekerasan seksual, 98% siswa mampu menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan terdorong untuk bersikap lebih adil dan setara terhadap lawan jenis. Evaluasi menunjukkan bahwa siswa menilai penyuluhan ini sangat relevan dan bermanfaat, dengan penyampaian materi yang mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
References
Hidayah, F. M., Arifin, A., Fadilah, R., Agustina, S., & Nisa, Z. K. (2021). Hubungan gender terhadap remaja yang mengalami pelecehan seksual. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2022, 2(1), 96-102. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/semnashmkm2020/article/view/1966
Iskandar, Sahputri, J., Arvinda, A. D., & Afriani, D. (2023). Penyuluhan dan pelatihan pertahanan diri terhadap kekerasan seksual pada siswa SLTA di Kota Lhokseumawe. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 2(1), 251-257. https://ojs.unimal.ac.id/jmm/article/download/9424/4670
Larashati, L. (2022). Ketimpangan dan Peningkatan Kesetaraan Gender dalam SDGs (Sustainable Development Goals). Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI), 4(2), 55-61. https://jurnal.uns.ac.id/jsei/article/view/70946/39616
Muhamad, N. (2023). Ada 19 ribu kasus kekerasan di Indonesia, korbannya mayoritas remaja. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/27/ada-19-ribu-kasus-kekerasan-di-indonesia-korbannya-mayoritas-remaja
Rafiola, R. H., Isriyah, M., Hastiani, H., & Sendayu, F. S. (2023). Modul bimbingan konseling anti squad untuk menegaskan sikap anti kekerasan seksual dan kesetaraan gender pada siswa sekolah menengah pertama. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(001). https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/5641
Refika, F., Musa, M., & Susanti, H. (2023). Analysis of the influence of power relations and patriarchy in the phenomenon of sexual violence in universities in a human rights perspective. Jurnal UIR Law Review, 7(1), 57-88. https://repository.uir.ac.id/23141/
Ridho, M. R., Hakim, M. R. T., & Khasanah, U. (2022). Diskriminasi laki-laki sebagai korban kekerasan seksual perspektif kesetaraan gender. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 16(1), 21-42. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/article/view/18021
Saputra, M. I., Norfazilah, N., Ramadhani, A., & Marlina, A. (2024). Ketimpangan Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Amsir Law Journal, 5(2), 93–105. https://doi.org/10.36746/alj.v5i2.424
Tantri, L. M. K. W. (2021). Perlindungan Hak Asasi Manusia Bagi Korban Kekerasan Seksual di Indonesia. Media Iuris, 4(2), 145–172. https://doi.org/10.20473/mi.v4i2.25066